Share

Fesyen Indonesia Bikin Anak Muda Ausie Jatuh Cinta

Rifa Nadia Nurfuadah , Okezone · Kamis 28 Agustus 2014 13:19 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 373 1030985 SZU3nglrNr.jpg Karya mode Indonesia menarik minat mahasiswa Australia belajar langsung dari sumbernya. (Ilustrasi: Okezone)
A A A

JAKARTA - Selama ini, dunia mode berkiblat ke Prancis dan Italia. Tetapi, sebenarnya karya fesyen Tanah Air juga memiliki kualitas dunia. Apalagi fesyen yang mengedepankan kekayaan tradisi Nusantara.

Buktinya, anak muda Australia tertarik dengan fesyen Indonesia hingga berencana belajar langsung dari sumbernya. Dalam studi wisata mode pertama ini, delapan mahasiswa sekolah mode dan bisnis dari Queensland University of Technology (QUT) akan menghabiskan waktu sembilan hari di Indonesia.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dosen senior sekolah mode dari QUT, Kay McMahon, menjelaskan, anak didiknya akan bertemu dengan perancang busana Anne Avantie dan berkolaborasi dengan perancang kenamaan lainnya Merdi Sihombing. Kegiatan yang dimulai pada 30 Agustus mendatang ini juga akan diisi dengan jalan-jalan ke berbagai pusat perbelanjaan di Ibukota. Di sini, mereka akan melihat merek-merek mode bergengsi, kerajinan dan mode tradisional.

Kemudian, kata McMahon, para peserta studi wisata mode tersebut belajar tentang bagaimana bisnis mode di Indonesia dijalankan melalui kunjungan ke sebuah majalah. Mereka juga akan menghadiri seminar di kampus mitra.

 

"Mahasiswa kami akan mengunjungi banyak tempat kerajinan dan ilmu pertukangan dan akan ikut serta dalam seminar tentang metode tradisional untuk ulos, batik dan ikat," ujar McMahon, seperti dilansir keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia kepada Okezone, Kamis (28/8/2014).

 

McMahon mengimbuhkan, selain kunjungan ke berbagai tempat, anak didiknya akan memamerkan koleksi rancangan busana mahasiswa sekolah mode QUT. Rancangan mereka menggunakan karya gabungan lima seniman penduduk asli  Australia yang dicetak pada bahan berkualitas tinggi.

Koleksi berlabel "AKIN" ini akan dipamerkan di rumah kediaman Duta Besar Australia di Jakarta. Kegiatan tersebut juga merupakan ajang temu bisnis dan alumni QUT serta sebagai dukungan Program Seni dan Budaya Kedutaan Australia 2014.

 

"Kami sangat bangga menampilkan koleksi AKIN yang telah memecahkan catatan baru di kolaborasi desain, kontrak yang etis dan manufaktur koleksi yang siap dijual untuk pasar internasional dan kami akan membagi keahlian itu," imbuh McMahon.

Kegiatan studi wisata mode ini merupakan bagian dari hibah New Colombo Plan dari Pemerintah Australia. Program tersebut mendukung lebih dari 1.300 mahasiswa S-1 Australia untuk bertukar ilmu, wawasan dan pemahaman kebudayaan dengan masyarakat kawasan Indo-Pasifik.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini