JAKARTA - Kerjasama antara C-Tech Labs Indonesia dengan fakultas kedokteran dan kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), menjalin riset mengenai ECVT Brain Scan alat pemindai otak pertama di dunia.
Pertemuan tersebut kembali merencanakan kerjasama dalam pertemuan khusus yang keempat kalinya sejak pertama kali dilakukan untuk melakukan penelitian bersama. Penelitian tersebut membahas mengenai bidang pemindaian aktivitas otak manusia dengan menggunakan 4D Brain ECVT yang dimiliki oleh C-Tech Labs.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pertemuan berkelanjutan itu diawali dengan penjelasan cara kerja 4D Brain ECVT yang mampu memindai aktivitas otak hingga frekuensi 200 Hz dengan kecepatan 1/2000 detik. Alat ini diklaim menjadi pemindai aktivitas otak manusia tercepat di dunia.
Dekan FKK UMJ Dr. dr. Toha Muhaimin mengatakan, pengembangan riset ini bisa sangat besar dalam segi kesehatan.
"Kami juga membawa beberapa calon doktor dari internal dosen FKK UMJ, agar bisa memulai riset sejak awal," ujar Toha, seperti keterangan tertulis yang diterima Okezone, Kamis (28/8/2014).
Mereka akan saling dukung dalam riset bersama yang akan dilakukan. FKK UMJ akan mengarahkan mahasiswa yang berminat terhadap tema riset di C-Tech Labs untuk berkolaborasi mengembangkan pemindaian aktivitas otak.
"Selain aktivitas otak, sangat mungkin alat ini dikembangkan untuk melihat aktivitas jaringan lain seperti syaraf dan sel kanker," ucap Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) itu.
Kerjasama yang direncanakan selama lima tahun ke depan ini juga membuka kemungkinan penggunaan ECVT untuk kemaslahatan masyarakat. C-Tech Labs akan memberikan izin penggunaan ECVT untuk mendeteksi dini tumor otak di seluruh jaringan amal usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan. (fsl)
(rhs)
