KEPEDULIAN masyarakat sekarang mengunjungi museum memang tidak begitu tinggi. Hal inilah yang kini menjadi perhatian serius dari Starbucks.
Starbucks membuat program khusus “Ayo ke Museum”, setelah mendapat respons positif dari masyarakat sejak 2018. Dalam melaksanakan program ini, Starbucks bekerja sama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Program “Ayo ke Museum” ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian museum di Indonesia. Program kunjungan ke museum ini dipercaya Starbucks Indonesia dapat membantu melestarikan budaya, khususnya generasi muda.
Anthony Cottan, Direktur Starbucks Indonesia menargetkan kepada kaum muda bisa terus mengunjungi museum, namun tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak, serta orang tua.
"Dengan program ini, kami ingin membantu melestarikan, serta memerkenalkan kekayaan budaya bangsa, serta sejarah kepada generasi muda. Ini adalah program yang ingin kita lakukan secara berkelanjutan," kata Anthony Cottan di Starbucks Stasiun Kota, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Starbucks Indonesia pun membagikan tiket di gerai Starbucks yang ada di 10 kota di Indonesia. Kota-kota tersebut di antaranya Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Semarang, Medan, Jogjakarta, Solo, Palembang dan Makassar.
Untuk mendapatkan tiket tersebut, Anda hanya perlu berbelanja di gerai Starbucks yang tersebar di 10 kota dengan Sturbucks Card.
"Setiap Kamis, dalam pembelian Starbucks, konsumen mendapatkan dua tiket untuk mendatangi museum yang ada di kota tersebut. Di balik tiket terdapat nama museum beserta alamatnya," jelas Yuti Resani, Marketing and Communications & CSR Manager. Tiket tersebut dapat digunakan pada 19 museum, mulai hari ini hingga 31 Desember 2014.
(tty)
