AIR France menghentikan penerbangan ke Afrika Barat akibat wabah ebola mematikan. Keputusan itu diambil seminggu setelah staf maskapai menandatangani petisi demi keselamatan mereka.
Selain itu, maskapai Prancis itu tidak terbang ke wilayah berbahaya akibat kasus ebola lantaran permintaan dari pemerintah setempat. Hingga saat ini wabah tersebut memakan 1.400 warga asal Afrika Barat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Adapun rute penerbangan yang ditutup sementara yakni Sierra Leone dan Freetown. Sedangkan rute maskapai menuju Conakry, Guinea, Lagos dan Nigeria masih berjalan normal dengan waktu penerbangan satu kali sehari.
Pemerintah Prancis mengatakan penyebaran wabah ebola semakin meingkat, terutama di Liberia dan Sierra Leone. Warga Prancis diminta untuk menjauh dari wilayah itu demi keselamatan nyawa diri masing-masing.
"Kami tahu bahwa pekerjaan kita sangat berisiko. Ini benar-benar di luar kendali dan informasi yang tidak sama dari satu hari ke hari," kata Sekretaris Jenderal Serikat SNPNC Sophie Gorins yang mewakili awak kabin, kepada AFP, dilansir Dailymail, Jumat (29/8/2014)
Sampai saat ini, banyak maskapai telah menghentikan sementara penerbangan ke Afrika Barat. Hal tersebut tentunya untuk menghindari bahaya ancaman jiwa para wisatawan yang melancong ke negara itu.
(jjs)