AIR keran yang diminum secara langsung ternyata bisa menurunkan IQ. Pasalnya, air tersebut mengandung kadar fluorida yang cukup tinggi.
Hal inipun didasarkan pada studi baru yang ditemukan di 10 komunitas di negara bagian Maine, Amerika serikat. Dalam sejumlah kasus, sumber air yang ada memiliki kandungan fluorida dua kali dari level yang ditetapkan U.S. Environmental Protection Agency. Kondisi ini dinyatakan telah mencapai batas maksimum, seperti dikutip Dailymail, Kamis (28/08/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebuah ulasan artikel tahun 2012 oleh Universitas Harvard menguji sejumlah studi yang dilakukan di luar Amerika. Ditemukan bahwa paparan fluorida yang tinggi dapat menurunkan IQ anak sebanyak rata-rata 7 poin. Peneliti Harvard University me-review studi mengenai fluoride dan otak, dan menyimpulkan bahwa hasil tersebut mendukung kemungkinan efek samping dari paparan fluorida terhadap perkembangan saraf anak.
"Level yang kita bicarakan terkait dengan level yang kita temukan pada kasus di Cina," kata Andrew Smith, ahli toksikologi negara bagian Maine, kepada Scientific American.
Fluorida (asam fluosilicic) memang ditambahkan ke sumber air di AS untuk membantu mengurangi kerusakan gigi pada warga Amerika. Setelah dikaji, NRC melaporkan pada tahun 2006 bahwa fluorida tersebut justru mengganggu fungsi otak.
“Paparan fluoride bagi perkembangan otak jauh lebih rentan terhadap cedera yang disebabkan oleh racun. Mungkin ini dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen," imbuhnya.
Namun sebelumnya, sebuah studi baru dari para peneliti University of Otago di Selandia Baru mengakui bahwa fluorida tidak terbukti berkontribusi bagi penurunan level IQ. Mengambil data dari studi terhadap 1.000 orang yang lahir di Dunedin, Selandia Baru, selama 1972-1973—Dunedin Multidisciplinary Study—peneliti dari University of Otago membandingkan IQ peserta penelitian yang dibesarkan di pinggiran kota dengan dan tanpa air yang terfluoridasi . Mereka mengatakan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari IQ mereka yang terpapar fluorida dan yang tidak.
(fik)