JAKARTA - Awal September, ribuan pelajar Indonesia akan berkumpul di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014. Mereka akan adu kepintaran dalam berbagai bidang sains.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Achmad Jazidie menjelaskan, Lomba yang digelar pada 1-7 September mendatang ini bertujuan mencari putra putri terbaik bangsa yang akan mengharumkan dan mengangkat martabat Indonesia di dunia Internasional.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Putra dan putri terbaik bangsa tidak hanya cerdas pengetahuannya, tetapi juga harus memiliki karakter yang baik. Kami ingin menanamkan ke dalam diri peserta bahwa mereka yang berdisiplin bisa mendapatkan prestasi terbaik, khususnya di OSN," ujar Achmad seperti dikutip dari laman Kemendikbud, Kamis (28/8/2014).
Dia memperkirakan, lomba tahunan ini akan diikuti sekira 2.800 orang yakni para siswa, pendamping, guru, dewan juri serta panitia daerah dan pusat. Pada tahun ke-13 pelaksanaannya, OSN memang akan memfokuskan penilaian karakter melalui kedisiplinan peserta. Selain itu, tentu saja penilaian utama dilakukan berdasarkan kemampuan peserta dalam sembilan bidang lomba yakni matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi.
Jazidie berharap, OSN terus digelar. Sebab, berbagai prestasi yang lahir dari ajang ini selalu meningkat setiap tahun. Ini juga dapat menjadi indikator meningkatnya mutu pendidikan secara keseluruhan.
"Mutu soal yang di perlombakan dalam OSN hampir mendekati mutu internasional, hal tersebut menunjukan kemampuan para juara OSN dari tahun ke tahun semakin meningkat," imbuhnya.
(rfa)