JAKARTA - Semakin majunya peradaban, tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia pun semakin tinggi. Karena itulah, sumber daya manusia (SDM) Tanah Air harus memiliki kualitas mumpuni.
Salah satu cara mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia adalah melalui pendidikan, misalnya lewat Olimpiade Siswa Nasional (OSN). Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Achmad Jazidie, agenda tahunan ini adalah bagian dari upaya peningkatan mutu dan relevansi pendidikan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Sejak 2002, Kemendikbud secara konsisten menyelenggarakan OSN. Kegiatan ini merupakan kebijakan dan program pembangunan pendidikan yang diarahkan untuk mampu menjawab tantangan peningkatan kualitas SDM Indonesia," ujar Jazidie, dalam acara Konferensi Pers (Dialog Interaktif) tentang Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014, di Auditorium Gedung D (Dikti), Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Tahun ini, OSN mengusung tema terkait dengan implementasi Kurikulum 2013, yaitu "Olimpiade Sains Nasional Sebagai Implementasi Kurikulum 2013 Guna Membangun Generasi Berperadaban Unggul". Lebih dari 2.000 peserta dari 34 propinsi dijadwalkan hadir dalam OSN ke-13 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 1-7 September 2014. Bersamaan dengan OSN peserta didik di Mataram, di Jakarta digelar OSN untuk tenaga kependidikan atau guru.
Agenda tahunan di bidang sains ini untuk ketiga kalinya diadakan di luar Jawa. Sebelumnya diadakan di Medan, Sumatera Utara, Manado, dan Sulawesi Utara. Menurut rencana, OSN di Mataram akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pada 2 September mendatang.
(rfa)