JAKARTA - Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kurikulum baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan nasional.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Kemendikbud Prof. Dr. Achmad Jazidie, sebagai wahana implementasi Kurikulum 2013, ajang OSN ini sekaligus menjadi momentum strategis untuk menyiapkan generasi yang memiliki bekal ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu, mereka siap membawa Indonesia sebagai bangsa maju dan berdaya saing.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Indonesia perlu sumber daya manusia (SDM) yang baik. OSN kami yakini sebagai salah satu ikhtiar untuk meningkatkan mutu pendidikan lebih baik. Ikhtiar penting kita menggali, mencari, mendapatkan putera-puteri bangsa yang baik yang diharapkan bisa jadi pemimpin negeri. Tidak hanya akademik, tapi juga sikapnya," ungkap Jazidie dalam acara Konferensi Pers (Dialog Interaktif) tentang Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014, di Auditorium Gedung D (Dikti), Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Baca: Ribuan Siswa Adu Pintar di Olimpiade Sains Nasional
Jazidie menambahkan, bekal kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, akan melahirkan generasi emas bangsa yang penuh kreasi dan inovasi. Mereka secara cerdas memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi itu untuk membangun kehormatan dan peradaban bangsa yang unggul di tengah pergaulan masyarakat global yang makin kompetitif.
"Diharapkan, kita dapat memanfaatkan momentum datangnya bonus demografi Indonesia menjelang 100 tahun Indonesia merdeka," ucapnya.
Baca: Olimpiade Sains Nasional Bantu Sebar Kurikulum 2013
Tahun ini OSN akan dipusatkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 1-7 September mendatang. OSN 2014 akan diikuti ribuan peserta. Mereka bukan hanya para siswa, tetapi juga para pendidik.
"Peserta OSN juga ada anak-anak berkebutuhan khusus atau siswa Sekolah Luar Biasa (SLB)," imbuhnya.
Olimpiade Sains Nasional Dongkrak Mutu SDM Indonesia
(rfa)