JAKARTA - Banyak anak yang terpaksa berhenti sekolah di tengah jalan lantaran kendala biaya. Untuk itu, program beasiswa yang dikucurkan oleh pemerintah maupun pihak swasta akan sangat membantu mereka.
Bahkan, Anda pun bisa turut membantu satu orang anak untuk terus bersekolah dengan cara sederhana, yaitu berlari. Jadi, selain menjaga tubuh tetap sehat, Anda ikut berkontribusi terhadap peluang anak-anak bangsa untuk mendapatkan masa depan lebih baik.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tidak percaya? Hal itu mungkin terjadi lewat program Lari Sejuta KM untuk Seribu Beasiswa SMA besutan PT Pan Brothers Tbk bersama IndoRunners. Setiap kilometer Anda berlari akan dihargai sebesar Rp10 ribu dan didonasikan kepada para pelajar dari kalangan tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SMA/SMK sederajat.
"Melihat antusiasme pelari di Indonesia begitu tinggi, kami semakin berkomitmen untuk menyumbangkan sejuah uang yang dikonversi dari total jarak yang diraih oleh pelari anak untuk anak-anak yang bermimpi untuk bisa bersekolah sampai tingkat SMA atau sederajat di Provinsi Jawa Tengah," ujar Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto, kepada wartawan di Equity Tower, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).
Dia menyebut, program tersebut akan berlangsung selama tiga tahun dengan target 1.000 siswa dan 1 juga kilometer. Konversi jarak lari tersebut dilakukan secara virtual dalam aplikasi Endomondo.
"Kami ingin menyumbangkan Rp2 miliar tiap tahun untuk pendidikan yang dikombinasikan dengan berlari. Jadi per kilometer lari yang ditempuh anggota komunitas IndoRunners dikonversikan Rp10 ribu untuk beasiswa," paparnya.
Pendiri IndoRunners Reza Puspo menambahkan, semangat orang untuk berlari ketika memiliki tujuan amal sangat tinggi. Apalagi dalam program tersebut, lari bisa dilakukan secara virtual, artinya kapan pun dan dimana pun.
"Sejak dua tahun lalu, ada lari untuk amal sosial. Kalau lari untuk amal sosial dan setiap keringat bisa menyumbangkan Rp10 ribu, animonya pasti tinggi. Hari ini sudah 2.400 peserta yang komitmen untuk ikut program tersebut dan saya yakin masih akan bertambah lagi," kata Reza.
(mrg)
