Share

Premium Langka, Penjual Eceran Beralih ke Pertamax

Yudhi Maulana , Okezone · Jum'at 29 Agustus 2014 22:46 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 19 1031687 P4IO2fNnHr.jpg Premium Langka, Penjual Eceran Beralih ke Pertamax (Ilustrasi: Okezone)
A A A

BOGOR - Masih padatnya antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Bogor ternyata berpengaruh terhadap para penjual bensin jenis premium eceran. Mereka mengaku merugi karena sulit mendapatkan BBM di SPBU.

Alih-alih kesulitan memperoleh BBM jenis Premium, para penjual bensin eceran tak lagi menjual premium melainkan menjual bensin nonsubsidi, pertamax.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Seperti yang dilakukan Uus (30), yang beralih menjual bensin pertamax dari yang sebelumnya menjual bensin premium.

"Pas ada pembatasan premium kemarin saya rugi, karena susah nyarinya. Jadi terpaksa saya jual pertamax. Biarpun enggak untung besar yang penting enggak rugi," jelasnya, Jumat (29/8/2014).

Lanjutnya, pria yang sering mangkal di Jalan Cidanghiang Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor ini mengaku saat menjajakan premium ia bisa menjual hingga 80 liter per hari. Namun, saat menjual pertamax ia hanya bisa menjual 20 hingga 30 liter per harinya.

"Pertamax saya jual Rp12.000 rupiah dari harga aslinya Rp11.300," tambahnya.

Selain Uus, pedagang eceran lainnya, Sabar juga menjual bensin pertamax dari sebelumnya menjual bensin premium. "Awalnya saya sempat bangkrut, tapi dengan sisa modal saya jual bensin pertamax," tuturnya.

Ia berharap agar pemerintah bisa mengendalikan kembali stok bensin premium agar ia bisa kembali menjual bensin premium.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini