Share

TDL Naik, Pemkot Solo Kalang Kabut

Bramantyo , Okezone · Jum'at 29 Agustus 2014 20:40 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 19 1031717 9gt9GL8w8O.jpg TDL Naik, Pemkot Solo Kalang Kabut (Ilustrasi: Okezone)
A A A

SOLO - Kebijakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang diterapkan PT PLN pada tahun ini, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kalang kabut. Pasalnya dengan adanya kebijakan tersebut, keuangan Pemkot terancam jebol karena terbebani pajak Penerangan Jalan (PPJU) yang terus naik.

‎Kondisi tersebut memicu kota yang pernah dipimpin Presiden terpilih ini mengajukan utang tunggakan PPJU disebabkan beban PPJU 2014 yang telah dianggarkan bertambah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

‎Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto mengatakan akan melakukan berbagai langkah efisiensi agar keuangan tidak kedodoran karena membayar PPJU. Sebenarnya, pada tahun ini, pihaknya telah menyiapkan alokasi anggaran yang jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya untuk membayar PPJU.

Pada tahun ini, Pemkot telah menyiapkan dana sebesar Rp30 miliar. Sedangkan pada tahun lalu, Pemkot hanya menyiapkan anggaran Rp28 miliar.

"Artinya sudah ada kenaikan anggaran senilai Rp2 miliar. Ini menandakan kita tak bermaksud utang lagi ke PLN. Namun meski kita telah menaikkan anggaran Rp2 miliar menjadi Rp30 miliar jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu, tetAp saja kurang. Jadi terpaksa kita ajukan utang ke PLN yang akan dibayarkan di tahun 2015,"jelas Budi saat ditemui okezone di Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2014).

Menurut Budi, beban PPJU paling besar dibandingkan penggunaan listrik lainnya dikarenakan PJU tak memiliki meteran. ‎Sehingga penggunaannya tak bisa terkontrol.

"Untuk satu titik PJU saja, dana yang harus dibayarkan mencapai Rp500.000‎. Kalau ada meterannya jelas sekali penggunaannya. Kalau tak dipakai bisa dimatikan,"ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengakui beban pembayaran PPJU 2014 dampak dari kenaikan TDL memicu terjadinya defisit anggaran hingga Rp2 miliar. Sehingga total seluruh PPJU yang harus dibayarkan Pemkot Solo kepada PLN mencapai Rp32 miliar.

"Pada APBD 2014 sebenarnya kita telah mengambil ancang-ancang dengan menambah anggaran menjadi Rp30 miliar. Karena kita tahun akan ada kenaikan TDL. Tidak tahunya, melonjak jadi Rp32 miliar. Jelas penambahan Rp2 miliar memicu defisit,"jelas mantan patner Jokowi ini.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini