Share

Ini Musibah bagi Hubungan Anda

Erika Kurnia, Okezone · Jum'at 29 Agustus 2014 07:28 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 197 1031372 S2uV99tS0Y.jpg Ini musibah bagi hubungan Anda (Foto: Boldsky)
A A A

DALAM menjalin suatu hubungan, pasti harmonisasi Anda dan pasangan terkadang naik atau turun. Ketika sampai di bawah, tentunya itu adalah musibah bagi hubungan Anda dengan pasangan.  

Musibah yang datang bisa jadi berasal dari kesedihan dan tekanan yang muncul dalam hubungan pribadi Anda dengan pasangan. Hal ini memang wajar terjadi dalam sebuah hubungan.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Untuk memastikan hubungan Anda berada dalam musibah atau tidak, berikut tanda-tandanya.

Mendominasi dan senang mengkritik

Cobalah untuk saling mengalah dan memahami dengan tidak sering mendominasi dan mengkritik. Berbagi adalah hal yang terpenting dalam berhubungan, begitu juga dengan keinginan untuk saling mendengar atau menerima kekurangan. Ketika mulai tidak ada yang mau mengalah, itu adalah peringatan awal bahwa hubungan Anda berada dalam musibah.  

Mengontrol Anda  

Cobalah untuk menghindari sikap suka memerintah dalam hubungan. Berikan masing-masing ruang dan cobalah untuk tidak berada di jalan masing-masing. Ketika pasangan mulai mengontrol waktu, uang, dan hubungan dengan teman-teman Anda, hal itu tentu dapat menyebabkan depresi dalam hubungan.

Mengharapkan kesempurnaan

Setiap orang pasti bisa membuat kesalahan dan itu wajar bila Anda atau pasangan tidak selalu menjadi yang paling benar. Mengharapkan kesempurnaan total dalam setiap perbuatan akan menyebabkan hubungan Anda menjadi penuh tekanan.

Memberikan ultimatum

Ketika Anda mulai memberikan ultimatum merupakan tanda-tanda hubungan yang tertekan. Ketika perasaan atau masalah tidak lagi dianggap oleh pasangan, Anda akan mulai merasa tidak berdaya. Hal ini akan menyebabkan depresi. Coba dan dengarkan dia, terbuka, dan mau menerima apa yang pasangan Anda ingin katakan. Komunikasi adalah satu-satunya solusi untuk masalah ini.

Marah dan depresi

Jika pasangan mengalami depresi, Anda juga bisa mengalami depresi. Depresi dapat menular. Kemarahan juga dapat menyebabkan depresi dalam hubungan. Ketika Anda marah, cobalah untuk tenang sebelum Anda mulai berbicara, karena kata-kata apa pun saat Anda marah dapat menyakiti pasangan, sebagaimana dilansir Boldsky.

(tty)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini