Share

Jateng Anggarkan Rp2,1 T untuk Infrastruktur di 2015

Timotius Aprianto , Okezone · Jum'at 29 Agustus 2014 11:48 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 320 1031501 1xdmvmJVqX.jpg Ilustrasi infrastruktur. (Foto: Okezone)
A A A

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menganggarkan dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp2,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 mendatang. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat dibandingkan APBD 2014 sebesar Rp1,2 triliun.

Plt Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, mengatakan bahwa peningkatan anggaran ini seiring dengan program perbaikan infrastruktur yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar memang mencanangkan pada 2014 ini sebagai tahun infrastruktur.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kemajuan daerah itu dilihat jika infrastrukturnya bagus, dan peningkatan anggaran ini mendapatkan sambutan baik dari teman-teman di DPRD," ujarnya, Jumat (29/8/2014).

Sri Puryono mengatakan, anggaran ini nantinya akan diprioritaskan untuk pembangunan jalan, jembatan, serta irigasi. Pembangunan dilakukan khususnya di jalan-jalan yang berbatasan dengan provinsi lain.

"Kita prioritaskan daerah-daerah perbatasan seperti Rembang, Cilacap dan Brebes. Tidak hanya melakukan pemeliharaan jalan, tetapi juga membuat jalan-jalan baru," katanya.

Sementara itu Plt Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, mengatakan hasil dari pencanangan perbaikan infrastruktur ini, akan bisa dilihat pada satu atau dua tahun ke depan. Diharapkan, dengan perbaikan infrastruktur ini maka akan ikut memacu pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

"Tidak bisa dipungkiri infrastruktur berkaitan langsung dengan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Tapi mungkin hasilnya baru akan terlihat satu atau dua tahun," tukas dia.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini