Share

Ingin Investasi Reksa Dana Saham? Perhatikan Ini

Sabtu 30 Agustus 2014 06:11 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 323 1031467 gI8DyLko21.jpg Yuli Akhrita. (Foto: MRE)
A A A

SAYA seorang mahasiswa di sebuah PTS, umur saya 20 tahun. Saya ingin investasi di reksa dana saham. Berapa nominal minimal untuk bisa investasi di reksa dana saham?

Bagaimana risk and return dari reksa dana saham untuk jangka panjang (10 tahun)? Bagaimana tips untuk memilih reksa dana saham yang tepat agar dapat return yang optimal?

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Allan

Jawab: 

Halo Allan,

Nominal minimal untuk mulai berinvestasi di reksa dana saham sangat murah, tapi tentunya tergantung dari perusahaan manager investasi, bisa beragam dari Rp100.000 sampai Rp1 juta.

Bagaimana cara memulainya? Anda bisa datang langsung ke bank-bank yang menyediakan jasa investasi reksa dana, seperti Bank Commonwealth, Bank Mandiri, dll.

Atau bisa juga langsung melalui kantor manajer investasinya. Tentunya menentukan melalui bank/manajer investasi mana anda berinvestasi tergantung kepada preferensi anda. Jika anda menginginkan transaksi yang praktis, anda dapat memilih bank yang menawarkan layanan e-banking.

Selanjutnya, perhatikan juga biaya yang dikenakan untuk setiap transaksi, kadang transaksi reksa dana yang sama di bank/manajer investasi tertentu lebih murah dibandingkan bank/manager investasi lain. Dalam berinvestasi, kita mengenal prinsip “high risk, high return”, yaitu kemungkinan potential return akan lebih tinggi dengan resiko yang tinggi pula.

Sejalan dengan ini, potensi return yang ditawarkan reksa dana saham lebih tinggi dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, maupun reksadana campuran. Kenapa? Karena risiko fluktuasi harga saham juga lebih tinggi. Karena itu, investasi dalam reksa dana saham cocok untuk investor dengan profil risiko agresif atau yang bertujuan untuk berinvestasi dalam jangka panjang.

Jangan mengabaikan profil risiko anda, maupun penggunaan dana anda untuk jangka panjang karena menginginkan potensi return yang tinggi, jika anda membutuhkan dana Anda untuk pemakaian dalam waktu dekat (kurang dari satu tahun), maka sebaiknya berinvestasilah dalam asset yang lebih likuid seperti reksa dana pasar uang.

Jika berinvestasi reksa dana saham dalam jangka panjang, Anda akan meminimalisasi risiko dari fluktuasi pergerakan harga. Tapi bukan berarti berinvestasi di saham apapun dalam jangka panjang berarti Anda pasti untung.

Dalam memilih reksa dana saham yang tepat, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan:

1. Anda perlu membaca dan memahami, dan membandingkan prospectus dari reksa dana-reksa dana yang Anda sukai

2. Perhatikan kinerja reksadananya dalam periode dalam tahun sebelumnya, apakah kinerja reksa dananya konsisten dan di atas kinerja indeks pasar.

3. Pahami forecast perekonomian ke depan dan efeknya terhadap bidang-bidang tertentu. Berinvestasilah di reksa dana saham perusahaan-perusahaan yang berpotensi berkembang pesat ke depannya.

Yuli Akhrita, SE, MBA, M.com, CFP

MRE Financial & Business Advisory

Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722 I mike.sutikno@mre.co.id I  www.mre.co.id I Follow us @mreindonesia

Join  "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring.  http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265

Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, dan redaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi".

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini