Share
Fakta tentang Leonardo da Vinci (3)

Leonardo da Vinci Bukan Cuma Pelukis

Rifa Nadia Nurfuadah , Okezone · Minggu 31 Agustus 2014 12:15 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 373 1031764 jglSgmlxdm.jpg Seniman serba bisa, Leonardo da Vinci, dikenal dengan karyanya, Monalisa. Namun sebenarnya, buah pemikiran da Vinci tidak sekadar karya seni. (Foto: andreabalt.com)
A A A

SENIMAN serba bisa, Leonardo da Vinci, dikenal dengan karyanya, Monalisa. Namun sebenarnya, buah pemikiran da Vinci tidak sekadar karya seni.

Untuk lebih mengenal Leonardo da Vinci, Kampus Okezone, Minggu (31/8/2014), merangkum perjalanan hidupnya dalam beberapa seri tulisan. Berikut bagian karier Leonardo da Vinci.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Karier dan Aktivitas

Leonardo da Vinci hidup selama zaman Renaissance. Ini adalah masa pergerakan budaya yang mengarah ke perkembangan signifikan di berbagai bidang seperti seni dan sains.

Da Vinci tidak mendapatkan pendidikan formal kecuali membaca, menulis dan berhitung (matematika). Tetapi, ayahnya menyadari bakat artistik da Vinci dan mengirimkannya untuk belajar ke seniman Andrea del Verrocchio, di Florence. Ketika itu usia da Vinci adalah 14 tahun.

Da Vinci tinggal dan belajar bersama Verrocchio hingga dia menjadi seniman ahli dan independen pada 1478. Sekira 1482, da Vinci mulai mengerjakan lukisan pertamanya, The Adoration of the Magi, untuk biara Florence San Donato.

Sayang, da Vinci tidak pernah menyelesaikan lukisan ini karena dia pindah ke Milan. Di sini da Vinci bekerja untuk klan Sforza sebagai teknisi, pelukis, arsitek dan desainer untuk gedung pengadilan.

Keluarga Sforza mengenal da Vinci sebagai pematung. Mereka memintanya membuat patung penunggang kuda setinggi 16 kaki dari perunggu. Patung tersebut merupakan bentuk penghormatan pendiri dinasti, Francesco Sforza.

Proyek ini dikerjakan da Vinci selama 12 tahun. Pada 1493, model patung terbuat dari clay siap dipamerkan. Namun, karena perang, perunggu yang dialokasikan untuk patung ini dipakai untuk membuat meriam. Model clay tersebut akhirnya dihancurkan dalam konflik yang menggulingkan Sforza dari kursi kekuasaan pada 1499.

Seniman dan Penemu

Leonardo da Vinci bukan hanya seniman handal, dia juga merupakan penemu, saintis, matematikawan, insinyur, penulis, pemusik dan banyak lagi. Gambar-gambar konsepnya meliputi rancangan instrumen musik, mesin perang, kalkulator, perahu dan ide lainnya. Banyak rancangan tersebut terbatas sesuai level teknologi ada zamannya.

Banyak rancangan Leonardo da Vinci dibuat dan diuji coba. Sebagian besar dapat beroperasi. Di antara rancangannya adalah kendaraan bersenjata, crane yang dapat berputar, penarik, pengeruk dan kapal terbang.

Renaissance Man

Leonardo da Vinci disebut sebagai orang jenius dan Pria Renaissance. Bakat-bakatnya tidak hanya di bidang seni. Dan seperti kebanyakan pemimpin di bidang humanisme pada masa Renaissance, Leonardo da Vinci tidak melihat perbedaan seni dan sains.

Namun, ketertarikan Leonardo da Vinci dalam berbagai bidang kerap membuat berbagai karyanya tidak selesai. Pada akhir 1490, Leonardo da Vinci mulai menuliskan berbagai pemikirannya tentang lukisan, arsitektur, mekanik dan anatomi manusia.

Hasil observasi dan penemuannya itu terekam di 13 ribu halaman catatan dan gambar. Dalam catatan itu termasuk desain mesin terbang yang dia buat sekira 400 tahun sebelum kesuksesan Wright bersaudara, studi tentang tanaman, mesin perang, anatomi dan arsitektur.

Kebanyakan idenya adalah penjelasan teoritis dengan berbagai detil terperinci dan jarang sekali dalam bentuk percobaan. Gambarannya tentang janin di dalam rahim, jantung dan sistem peredaran darah, organ seksual serta struktur tulang dan otot adalah catatan pertamanya tentang manusia.

Salah satu pekerjaan Leonardo da Vinci adalah singa mekanik yang dapat berjalan dan membuka dadanya untuk mengeluarkan buket bunga lili. (dari berbagai sumber - bersambung)

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini