Share

Ternyata, Bukan Orang Indonesia Pembeli Terbanyak Properti di Singapura

Meutia Febrina Anugrah , Okezone · Jum'at 29 Agustus 2014 11:20 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 471 1031473 hF7d5ogKoV.jpg Ternyata, Indonesia Bukan Pembeli Terbanyak Properti di Singapura (Foto : CNBC)
A A A

JAKARTA - Singapura merupakan salah satu tujuan investasi properti yang menjadi favorit orang Indonesia. Kedekatan geografis antara Indonesia dan Singapura menjadi salah satu alasan mengapa banyaknya para investor Indonesia berinvestasi di sana.

Menurut Associate Director Consultancy & Research Knight Frank Internasional Hasan Pamudji, meski orang Indonesia berbondong-bondong membeli properti di Singapura, namun menurut dia pembeli properti terbanyak di Singapura bukanlah berasal dari Indonesia.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Indonesia bukanlah pembeli properti terbanyak di Singapura. Pembeli terbanyak melainkan China, disusul Malaysia, baru yang ketiga Indonesia dan yang keempat India," ucap dia pada Okezone, Jumat (29/8/2014).

Hasan menyebut, berdasarkan dari data yang dimiliki Knight Frank tahun 2013, dari segi persentase jumlah pembeli properti asal China di Singapura mencapai 36,1 persen. Kemudian Malaysia dengan 31,2 persen, Indonesia dengan 21,7 persen, dan terakhir India dengan 11,02 persen.

"Atau jika ditotal bisa sekitar 896 pembeli asal Indonesia," tutup dia.

Dalam kurun waktu 2000 hingga 2013, data Knight Frank mencatat posisi Indonesia selalu stagnan di posisi ketiga sebagai pembeli properti terbanyak di Singapura. Indonesia sempat menduduki posisi kedua, pada tahun 2000 dengan persentase pembeli 36,32 persen.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini