Share

Ini Keunikan Desain yang Ada Di Setiap Mal di Jakarta

Meutia Febrina Anugrah , Okezone · Sabtu 30 Agustus 2014 10:12 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 29 477 1031711 X02gVWeA8v.jpg Ini Keunikan Desain yang Ada Di Setiap Mal di Jakarta (Foto : Ilustrasi Mal di Jakarta/Okezone)
A A A

JAKARTA - Pertumbuhan mal di Jakarta dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir tergolong pesat. Berkembangnya Jakarta sebagai kota metropolitan membuat kota ini membuat mal-mal ini menjamur.

Menurut portal properti online Lamudi.com, kota Jakarta memiliki 170 mal. Dengan jumlah sebanyak ini, Jakarta juga dinobatkan menjadi salah satu kota dengan jumlah mal terbanyak di dunia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lamudi juga melakukan riset terhadap karakteristik desain mal yang ada di Jakarta. Dalam riset tersebut, Lamudi menemukan setiap mal di Jakarta memiliki fitur unik untuk memikat pengunjungnya.

"Sebagai contoh, Grand Indonesia memiliki layar bioskop terbesar di dalam negeri, sedangkan Mal Kelapa Gading punya IMAX Theater yang terbesar di Indonesia dan “The Catwalk,” tempat para desainer lokal menampilkan koleksi-koleksi busana terbaik mereka,"demikian dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Sabtu (29/8/2014).

Untuk Central Park Mall, Taman Tribeca di dalam pusat perbelanjaan menjadi salah satu fasilitas andalan dimana pengunjung dapat bersantai sembari menikmati udara yang segar. Kota Kasablanka memberikan sentuhan Maroko dalam interiornya.

Lain halnya dengan Mal Taman Anggrek. Mal ini memikat pengunjungnya dengan layar LED terpanjang di dunia. Dan Gandaria City dengan MainStreet Dining dua tingkat sepanjang 600 meter, bertema Jakarta Tempo Doeloe (Batavia) di salah satu ujung dan sisi lain New York Time York di ujung berikutnya.

Selain itu, rata-rata orang Jakarta, mayoritas perempuan, menghabiskan sekitar tiga jam setiap kali mengunjungi mall. Porsi terbesar dari pasokan ritel ditemukan di CBD Jakarta (22 persen), diikuti oleh Jakarta Selatan (21 persen), Jakarta Utara (20 persen), dan Jakarta Barat (17 persen). Sedangkan untuk sisanya terletak di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini