Share

RAPBN 2015 Tak Beri Banyak Harapan pada Jokowi

Selfiani Hasanah , Okezone · Sabtu 30 Agustus 2014 16:22 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 30 20 1032013 1VhXishe9P.jpg Ilustrasi RAPBN 2015. (Foto: Depkeu)
A A A

JAKARTA - Pemerintah terus mendapat tekanan dari besarnya subsidi energi dari tahun ke tahun. Akibatnya, fraksi yang tadinya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kini harus berhadapan dengan masalah tersebut.

Anggota Komisi VII DPR dari fraksi PDIP Effendi Simbolon mengatakan, dalam setiap pengambilan keputusan selalu mengikuti dinamika ekonomi yang sedang berkembang. Oleh karena itu, PDIP terus menyatukan pendapat dari semua anggotanya untuk mendapat jalan keluar yang terbaik.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kita ini kan ada yang di fraksi, ada yang di DPP, dan itu kita mengikuti dinamika yang berkembang, dinamikanya kita serap dan wacana ini terus kita diskusikan," ujarnya saat ditemui dalam diskusi Polemik Sindo di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/8/2014).

Dia menjelaskan, interaksi tersebut yang menjadi dasar PDIP dalam mengambil keputusan dan memusyawarahkannya. Pandangan ini diambil, setelah proyeksi belanja negara pada 2015 keluar.

"Andaikan RAPBN 2015 ini sudah memberikan kepastian atau minimal mendekati kepada harapan, sesuai dengan apa yang menjadi visi misi pak Jokowi, saya kira tidak terlalu banyak kita melakukan perdebatan di publik, jadi ini kita kan sudah menuju ke era transparansi," tutupnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini