Share

Suhardi, Ketua Umum yang Tak Sepopuler Partainya

TB Ardi Januar , Okezone · Sabtu 30 Agustus 2014 07:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 30 339 1031868 z0Q5x1dgYV.jpg Dokumentasi Okezone
A A A

JAKARTA – Sebagai ketua umum partai politik, nama Suhardi tentunya masuk kategori kurang tenar jika dibanding ketua umum parpol lainnya seperti Megawati, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Suryadharma Alie, Muhaimin Iskandar, dan lainnya. Namun siapa sangka, politikus yang kurang populer ini ternyata berhasil menjadikan Partai Gerindra sebagai tiga besar dan patut diperhitungkan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, menuturkan, peran mendiang Suhardi sangat besar dalam memperjuangkan Gerindra. Dalam usianya yang terbilang muda, reputasi Gerindra berhasil menanjak secara drastis dan menembus tiga besar di parlemen.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Dulu Gerindra parpol kecil yang berhasil lolos ke Senayan hanya dengan 26 kursi dan sekarang menjadi 73 kursi. Peran Pak Suhardi sangat besar dalam memperjuangkan Gerindra,” tegas Edhy saat berbincang dengan Okezone, Jumat (29/8/2014).

 

Padahal, kata Edhy, kala itu tak sedikit yang meragukan kemampuan Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini. “Namun Pak Suhardi tetap bekerja tanpa mempedulikan penilaian orang lain, dan faktanya Pak Suhardi berhasil menjadikan Gerindra sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia,” kenangnya.

 

Suhardi wafat dalam usia 62 tahun. Dia pergi meninggalkan satu istri dan tiga orang anak. Sebelum terjun ke dunia politik, pria kelahiran Klaten ini dikenal sebagai akademisi dan cendekiawan. Saat aktif di organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Suhardi akhirnya mendirikan Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto dan beberapa tokoh lainnya.

(teb)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini