JAKARTA – Selain meninggalkan duka bagi keluarga besar Partai Gerindra, kepergian Suhardi juga meninggalkan tongkat komando partai tersebut. Siapa kiranya yang akan mengisi posisi ketua umum sepeninggal dirinya.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, enggan berspekulasi. Dirinya menyerahkan seluruhnya kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saya rasa sementara ini akan diambil alih oleh Ketua Dewan Pembina (Prabowo). Soal pengganti kita belum mau bicara karena masih dalam kondisi berduka,” tegas Edhy saat berbincang dengan Okezone, Jumat (29/8/2014).
Gerindra, lanjutnya, sangat kehilangan sosok pemimpin seperti Suhardi. Pasalnya, Suhardi menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan partai berlambang kepala Garuda ini.
“Almarhum berhasil menjadikan Gerindra sebagai partai besar yang tadinya bukan apa-apa. Dan beliau tidak pernah mau mendapat penilaian istimewa dari siapapun,” tegasnya.
Perlu diketahui, Suhardi wafat pada Kamis malam kemarin akibat sakit kanker paru yang menggerogotinya. Pria yang menyukai lagu “Sewu Kuto” ini pergi meninggalkan satu istri dan tiga anak. Jenazah Suhardi sudah dikebumikan di Kompleks Universitas Gadjah Mada pada Jumat siang.
(teb)