Share

Negosiasi SBY-Jokowi Soal Kenaikan BBM Akan Berlangsung Alot

Aisyah , Okezone · Sabtu 30 Agustus 2014 08:45 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 30 339 1031872 t2IlhheZSG.jpg Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok. Okezone)
A A A

JAKARTA – Penolakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menaikkan harga BBM sesuai permintaan Joko Widodo (Jokowi ) dinilai sebagai langkah penyelamatan citranya di penghujung jabatan. Pengamat politik, Arya Fernandez, mengungkapkan tarik menarik citra ini sulit menemui jalan keluar.

“Jokowi mungkin sudah melakukan negosiasi, Jokowi tentu mendorong SBY agar menaikkan BBM sehingga tidak dilakukan di masa Jokowi. SBY juga akan dilema menaikkan harga BBM. Menurut saya titik temunya akan susah karena keduanya juga berkepentingan agar BBM tidak dinaikkan,” kata Arya saat berbincang dengan Okezone, Jumat (29/8/2014) malam.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Menurutnya, SBY akan “bunuh diri” jika menaikkan harga BBM saat ini. Dia mengatakan, perlu hitung-hitungan yang akurat dari seorang ahli ekonomi untuk menentukan apakah BBM perlu dinaikkan atau tidak karena menyangkut devisa Negara.

 

“Perlu juga pendapat ahli ekonomi untuk memberikan masukan pada mereka apakah secra hitung-hitungan devisa Negara masih bisa menahan subsisdi yang sudah bocor di sektor energi. SBY akan “bunuh diri” karena selama 10 tahun citranya sudah baik. Dua-duanya (Jokowi-SBY) ingin mendapatkan citra yang positif. Masa SBY harus bunuh diri di akhir pemerintahan,” ujarnya.

(teb)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini