JAKARTA – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan membuat lembaga unuk relawan sebagai bentuk apresiasinya atas kinerjanya selama pilpres.
“Jokowi sudah merencakan melakukan pelembagaan partisipasi publik ke pemerintahan untuk para relawan. Jadi selesai para relawan cari suara atau setelah pokja bubar atau digunakan sesaat sampai dilantik mereka (relawan) tetap akan digunakan, akan dikanalisasi,” kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, saat berbincang dengan Okezone, Jumat (29/8/2014) malam.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Eva menjelaskan, relawan Jokowi-JK yang tergabung dalam Pokja Tim Transisi hingga saat ini masih terus melakukan penggodokan penyusunan kabinet Jokowi-JK.
“Bahkan mereka (relawan Jokowi-JK) dibolehkan untuk melakukan celaring house, menghimpun informasi yang mereka punya darimana pun untuk disetor ke Rumah Transisi untuk menjadi bagian dari opsi. Relawan itu punya peran signifikan banget,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menilai protes yang diajukan Boni Hargens dan beberapa relawan lantaran tidak dianggap hanyalah sebuah ekspresi cinta dari relawan untuk mengingatkan Jokowi.
“Itu protes enggak ada urusan dengan mendelegitimasi tim transisi dan Jokowi. Itu ekspresi cinta dengan cara yang keras,” ujarnya.
(crl)