Share

Dosen Dirampok, Uang & Perhiasan Ratusan Juta Raib

Erie Prasetyo , Okezone · Minggu 31 Agustus 2014 02:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 30 340 1032101 QU35KCSX92.jpg ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A A A

MEDAN - Seorang dosen Universitas HKBP Nommensen Medan, Sondang Manik (56) menjadi korban perampokan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Bima Sakti, Petisah Tengah, Medan Petisah, Sabtu (30/8/2014) sore.

Akibatnya, uang tunai Rp18 juta, perhiasan berlian dan emas yang harganya ditaksir Rp800 juta serta uang 1.000 Ringgit Malaysia, dibawa kabur perampok.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sondang, warga Jalan M Idris, Medan Petisah menuturkan, pada saat perampokan itu dia baru saja keluar dari gedung Medan Plaza bersama dua orang anaknya dengan menggunakan mobil.

Mereka bertujuan ingin makan siang di salah satu rumah makan di Jalan Bima Sakti. Setibanya di lokasi kejadian, Sondang yang saat itu mengemudikan mobil memarkirkan mobil mereka di pinggir jalan.

Saat keluar dari dalam mobil, Sondang membawa sebuah tas berkelas di tangan kirinya. Dia juga mengaku tidak memiliki firasat apapun bahwa dirinya akan dirampok.

"Tiba-tiba pelaku langsung menarik tas saya dan kabur. Saat itu juga, saya  berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar dan yang melintas. Tapi perampok sudah lari jauh," ujarnya.

Sondang terus menangis dan terlihat syok mulai dari ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) hingga ke ruang penyidik Reskrim Polsek Medan Baru. Setelah keluar dari ruang penyidik, dia dipapah oleh salah seorang anaknya.

Sondang pun enggan memberi berkomentar kepada wartawan. "Awas dulu kalian," kata Sondang sambil masuk ke mobilnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alex Piliang mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Sudah dilaporkan ke polisi. Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Alex.

(put)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini