JAKARTA - Tahun ini, pemerintah melakukan perubahan besar dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sistem rekrutmen yang biasanya manual dan penuh berkas, kini dilakukan secara online melalui CAT.
Pemimpin Redaksi Sindonews.com Purwanto mengatakan, sistem rekrutmen CPNS dengan menggunakan sistem online merupakan reformasi positif untuk melahirkan pemerintahan yang lebih baik. Dia menilai, sistem tersebut juga dibuat secara transparan sehingga dapat meruntuhkan stigma negatif dalam perekrutan CPNS selama ini.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"CPNS banyak peminat, bisa mencapai lima juta yang akan mendaftar. Animo luar biasa tapi bagaimana menyeleksi yang terbaik dari yang terbaik. Dengan cara berbasis komputer, banyak birokrasi yang dipangkas dan memperluas keterjangkauan. Tidak perlu datang jauh-jauh untuk ikut tes karena bisa secara online," ujar Purwanto di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2014).
Dia mengimbau, para peserta yang berminat untuk mengikuti seleksi harus mempersiapkan diri dengan baik karena tingkat persaingan yang sangat tinggi. Demikian pula dalam memilih formasi pekerjaan yang diinginkan. Sebab, mereka hanya boleh mendaftar pada satu kementerian/lembaga.
"Teman-teman yang ikut harus mempersiapkan diri dengan baik. Asah kemampuan, ukur kemampuan, dan pertimbangkan dengan posisi yang ingin dilamar. Saat ini, CPNS tidak lagi hanya mereka yang punya koneksi. Semua memiliki kesempatan sama untuk diterima," imbuhnya.
(rhs)
