JAKARTA - Setiap formasi dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mensyaratkan jurusan tertentu. Lantas, bagaimana dengan lulusan jurusan tertentu yang ingin mendaftar sebagai CPNS tapi tidak ada dalam formasi di berbagai kementerian maupun lembaga?
Wakil Kepala Biro Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyatakan, kondisi tersebut dapat diatasi dengan tersedianya formasi yang terbuka bagi semua jurusan. Program tersebut, lanjutnya, baru pertama dibuka tahun ini.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Ada lima persen formasi yang terbuka bagi semua jurusan. Baru tahun ini. Untuk menampung jurusan yang tidak dibutuhkan di birokrasi. Misalnya teknologi nuklir dan biologi molekular," ujar Bima dalam Simulasi CAT Online di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2014).
Sementara itu, Bima mengungkap, untuk jurusan yang mengutamakan jenis kelamin tertentu bukan sebuah bentuk diskriminasi. Prioritas tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja dan tanggung jawab yang dibutuhkan dari formasi tersebut.
"Ada kata mengutamakan pelamarnya pria, bukan berarti wanita tidak bisa. Tahun lalu, sebagian besar yang lolos seleksi pada sebuah formasi di Kemenkum HAM adalah perempuan, padahal bidang pekerjaan itu menjadi sipir di lembaga pemasyarakatan. Kasihan kalau wanita yang di sana, makanya sekarang ditulis mengutamakan pria. Tapi tidak mungkin yang tidak lulus jadi diluluskan walaupun mengutamakan pria. Tetap dilihat nilai ujian," jelasnya.
(rhs)
