SETIAP bentuk bangunan tentu memiliki arti filosofis. Hal inipun juga sama dengan Museum Hakka Indonesia yang ada di dalam Taman Mini Indonesia Indah.
Bentuk museum ini memang tergolong cukup unik. Bangunannya terlihat seperti tabung. Menurut Iwan Mahatirta, selaku ketua panitia pembangunan Museum Hakka, bangunan tersebut terinspirasi dari Tulou Hakka di China Selatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tulou yang asli biasanya dibuat besar, tertutup dan berupa benteng berbentuk persegi atau bulat dan bertingkat 3-5 lantai. Biasanya, pada lantai satu tidak diberi jendela. Namun museum yang terletak di dalam Taman Mini Indonesia Indah ini diberi modifikasi sentuhan modern agar sesuai dengan perkembangan zaman.
"Bentuk gedung Hakka mengambil pola Tulou Hakka yang terdapat di Yongding Fujian,yang dirancang kembali oleh Biro Arsitektur Kota Meizhou," jelasnya saat konferensi pers Sabtu (30/8/2014) di Jakarta.
Museum Hakka Indonesia terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berisi perpustakan, sedangkan dua dan tiga berisikan peninggalan suku Hakka dan etnis Tionghoa di Indonesia.
Selain itu, Museum Hakka juga memiliki ruang auditorium. Hal ini tentu cukup unik mengingat sangat jarang ada auditorium di sebuah museum.
"Auditorium di manfaatkan untuk kegiatan seperti seminar, berkumpul dan sharing para pengusaha Tionghoa yang sudah sukses di Indonesia, " jelasnya.
(fik)
