BEIJING- Produsen mobil listrik, Tesla, berencana untuk memperluas jaringan pengisian mobil listrik di China. Investasi besar-besaran pabrikan asal Amerika Serikat ini, bertujuan untuk memasarkan produknya di segala penjuru dunia.
Dilansir Leftlanenews, Sabtu (30/8/2014), untuk memuluskan rencananya tersebut, Tesla telah bekerjasama dengan operator telekomunikasi milik negara, China Unicom, untuk membangun sebanyak 400 stasiun pengisian mobil listrik di 120 kota. Kedua perusahaan bahkan berencana untuk membangun lagi stasiun pengisian mobil listrik di 20 kota.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selama ini, hambatan terbesar penjualan mobil listrik di Tiongkok adalah minimnya fasilitas pengisian baterai, dan hal tersebut bisa mengancam keberhasilan Beijing sebagai kota hijau, dengan populasi mobil listrik sebanyak lima juta unit pada 2020.
Sebelumnya pendiri Elon Musk, telah menggelontorkan investasi senilai ratusan juta dolar AS untuk membangun fasilitas pengisian baterai listik di China, hal ini bertujuan untuk bisa bersaing dengan beberapa produsen besar lainnya seperti BMW dan Daimler AG.
Dengan kerjasama ini, diharapkan dengan banyaknya gerai yang dimiliki Unicom mampu memberikan pelayanan yang lebih baik untuk pelanggan Tesla, dan bagi pemilik mobil Tesla akan digratiskan saat menggunakan fasilitas pengisian baterai listrik ini.
(ian)