Share
Advertisement

Ini Cara Google Ambil 'Hotspot Langit'

Advent Jose , Jurnalis-Minggu 31 Agustus 2014 12:30 WIB
Ilustrasi Ini Cara Google Ambil 'otspot Langit' (Foto : Engadget)
Ilustrasi Ini Cara Google Ambil 'otspot Langit' (Foto : Engadget)
A
A
A
MENLO PARK - Proyek balon udara Google, Google's Project Loon, telah berjalan selama beberapa bulan ini. Namun ternyata, Google tidak membiarkan peralatan pada balon udara yang membawa jaringan internet berkecepatan tinggi itu hilang begitu saja.

Menurut peneliti di Google X Lab, perlengkapan yang ada di balon udara itu harganya sangat mahal, jadi pasti ingin alat-alatnya kembali dengan selamat.

Sebelum mengudara, peneliti melengkapi balon udara itu dengan GPS agar mudah dilacak. Google juga membentuk tim khusus untuk mengambil kembali “hotspot langit” itu ketika mendarat di suatu tempat. Sehingga ketika mengudara sekalipun, mereka tetap  dapat melacak koordinat Loon, kemudian segera mengamankannya saat turun.

Tidak hanya itu, peneliti juga telah merencanakan agar balon udara tersebut mendarat di tempat yang tidak sulit di jangkau. Agar memudahkan evakuasi, mereka memilih area pendaratan yang datar, memiliki akses jalan bagus, dan tidak berpenghuni.

Hal ini dilakukan tentu demi penghematan, agar peralatan tersebut bisa digunakan kembali. Pernah suatu kali, anggota tim bernama Nick Kohli, bahkan sampai melintasi perairan Selandia Baru dengan sebuah kapal nelayan kecil selama dua hari, untuk mengumpulkan balon udara yang tercecer disana. Demikian dikutip Engadget, Sabtu (30/8/2014).
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement