Share
Advertisement

Peneliti Ciptakan Obat Anti Kangker Berbasis TI

Advent Jose , Jurnalis-Minggu 31 Agustus 2014 06:30 WIB
Ilustrasi Peneliti Ciptakan Obat Anti Kangker Berbasis TI (Foto : Mashable)
Ilustrasi Peneliti Ciptakan Obat Anti Kangker Berbasis TI (Foto : Mashable)
A
A
A
JAKARTA - Pusat penelitian untuk pengembangan IPTEK (RCAST) di Universitas Tokyo, Fujitsu Limited, dan Kowa Company, mengumumkan keberhasilan mereka dalam menggunakan teknologi penelitian obat-obatan berbasis TI. Mereka menciptakan suatu senyawa farmakologis aktif baru yang memiliki potensi sebagai obat anti kanker.

Senyawa ini, dikembangkan melalui rancangan virtual dan evaluasi berbasis komputer, bekerja menghambat aktivitas protein pemicu kanker (atau disebut sebagai protein target).

Selain menciptakan senyawa aktif melalui penelitian berbasis TI, kerjasama ini juga menghasilkan sejumlah senyawa berbobot molekul rendah yang menyimpan informasi-informasi penting bagi penelitian obat-obatan tingkat lanjut.
Dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Sabtu (30/8/2014), Ketiga pihak pemrakarsa penelitian ini telah memutuskan untuk melakukan optimasi senyawa berbobot molekul rendah ini melalui evaluasi praklinis atas senyawa-senyawa tersebut.
Latar Belakang

RCAST dan Fujitsu memulai kolaborasi mereka dalam penelitian obat-obatan berbasis TI pada bulan Juni 2011, sedangkan Kowa bergabung pada bulan Juli di tahun yang sama.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan RCAST, sejumlah protein diduga memicu beberapa penyakit tertentu.

Kolaborasi ilmiah ini mengambil langkah maju dengan mengembangkan dua metode penelitian obat-obatan dengan target indikator kanker. Metode pertama adalah pengembangan obat berbasis TI, sedangkan metode kedua menggabungkan teknnologi pengembangan obat berbobot molekul rendah secara konvensional dengan teknologi skrining senyawa berbasis komputer.

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement