JAKARTA – Harga Patokan Ekspor (HPE) crude palm oil (CPO) mengalami penurunan. Hal ini terjadi seiring dengan harga referensi internasional yang juga turun.
Harga referensi CPO USD810,63 per mt (metric ton), turun sebesar USD54,87 per mt atau 6,3 persen dari periode bulan sebelumnya, yaitu USD865,50 per mt.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Atas dasar referensi itu, Kementerian Perdagangan menetapkan HPE CPO sebesar USD739 per mt, turun USD55 per mt atau 6,9 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yang sebesar USD794 per mt.
"BK (bea keluar) CPO untuk September 2014 tercantum pada kolom tiga lampiran II PMK 128 tahun 2013 sebesar 9 persen, atau bergeser turun satu kolom dibandingkan periode Agustus 2014 sebesar 10,5 persen," demikian dikatakan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan, dalam keterangan tertulis, Minggu (31/8/2014).
Penetapan HPE tersebut dikeluarkan Kemendag melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50/M-DAG/PER/8/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar pada Selasa (26/8). Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar (BK) adalah CPO, biji kakao, kayu, dan kulit.
Penetapan HPE periode September telah disikapi berdasarkan perkembangan harga komoditas, baik nasional maupun internasional.
"Penurunan harga referensi dan HPE untuk produk CPO disebabkan oleh menurunnya harga internasional untuk komoditas tersebut,” tukas Partogi.
(rzk)