Share

Terkena Sanksi AS, Rusia Minta Produk Pertanian dari RI

Kurniasih Miftakhul Jannah , Okezone · Minggu 31 Agustus 2014 16:45 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 31 320 1032274 V6aSUVIgcX.jpg Terkena Sanksi AS, Rusia Minta Produk Pertanian dari RI (Ilustrasi: Okezone)
A A A

JAKARTA – Tekanan geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina berdampak pada sanksi ekonomi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia. Salah satunya adalah pelarangan produk-produk pertanian.

Rusia berharap pemerintah Indonesia bisa meningkatkan ekspor produk-produk pertanian seperti daging, ikan, susu dan sayuran. Harapan ini merupakan imbas dari dilarangnya produk-produk pertanian dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Norwegia, Kanada, dan Australia ke Rusia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengatakan, Rusia meminta Indonesia meningkatkan ekspor hasil pertanian ke pasar Rusia lebih ditingkatkan.

“Akibat pelarangan itu, Rusia meminta perusahaan dagang Indonesia memasok semua produk pertanian dan produk lainnya, termasuk produk yang berasal dari sekitar Indonesia," ungkap Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/8/2014).

Mendag Lutfi melakukan pertemuan dengan Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia, Alexey Ulyukaev, di sela-sela kegiatan pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) di Nay Pyi Taw, Myanmar. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya kedua menteri tersebut pada rangkaian Pertemuan G-20, Juli 2014 lalu di Sydney, Australia.

Terkait hambatan perdagangan tersebut, Lutfi menyatakan Indonesia mengajukan agar pihak Rusia dapat meningkatkan impor produk-produk ekspor utama Indonesia dan menekankan agar pihak Rusia dapat segera mengurangi hambatan perdagangan dari Indonesia.

"Khususnya produk perikanan, minyak sawit, dan lain-lainnya,” tukas dia.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini