Share

Korban Sempat Dijadikan Budak Seks Selama Dua Hari

Akbar Dongoran , Okezone · Minggu 31 Agustus 2014 05:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 31 340 1032125 pJEWCIoVdP.jpg ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A A A

MEDAN – Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut Bunga (17), bukan nama sebenarnya, saat melaporkan kekasihnya sendiri Wiliam ke Mapolsek Sunggal, Sabtu (31/8/2014) malam.

Siswi salah satu SMA swasta di Kota Medan itu mengaku telah dijadikan budak seks oleh kekasihnya sendiri selama dua hari, sebelum akhirnya ditinggal begitu saja di pinggir jalan.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Korban menuturkan, saat pergi dari rumah pada Kamis, 29 Agustus sore lalu, dia dijemput sang kekasih untuk sekadar berkeliling kota.

Namun, ternyata William mengajak Bunga ke tempat kostnya di Jalan Eka Prastia, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal Deli Serdang.

Korban awalnya tidak menaruh curiga saat kekasihnya mengajaknya masuk ke dalam kamar kost. Namun ia tak kuasa, saat sang kekasih terus merayunya untuk berhubungan intim. Penyesalan baru muncul, setelah sang pacar tidak mengizinkannya pulang usai berhubungan intim.

“Setelah kami berhubungan intim. Aku disekap di dalam kamar kostnya selama dua hari. Aku dipaksa terus melakukan hubungan seksual sampai tiga kali selama dua hari itu. Setelah aku mengancam akan melawan, baru dia mau membawa aku keluar kamar kost. Tapi bukannya diantar, aku malah ditinggal di pinggir jalan,” tuturnya.

Dia juga mengaku sempat linglung usai ditinggal sang pacar di pinggir jalan. Bahkan, dirinya sempat terpikir akan mengakhiri hidup. Namun, karena teringat dengan orangtuanya, akhirnya niat itu diurungkannya dan korban memutuskan untuk pulang ke rumah.

“Sampai di rumah aku tidak bisa menyembunyikan kekecewaanku. Sampai ibuku bertanya, dan aku menceritakan semuanya,” tambahnya.

Ibunda korban, Tina yang mendengar cerita sang anak terkejut bukan kepalang. Ia sempat tidak habis pikir, pemuda yang dikenalnya berperangai baik dan sopan itu tega melakukan perbuatan bejat terhadap putrinya.

“Aku tidak terima dia memperlakukan anakku seperti ini. Selama ini dia baik, ternyata itu cuma kedok. Makanya sekarang kulaporkan ke polisi. Biar dia mendapat ganjaran setimpal,” cetusnya.

(put)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini