DIGAGAS sejak Alm. Soeharto beberapa tahun lalu, namun pembangunan bangunan ini menjadi sangat lamban karena satu hal, apa pasal?
Seperti dikatakan Ade F Meyliala, Operation Director TMII, pembangunan kawasan ini lamban karena tidak difasilitasi pemerintah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Karna yang membangun Pusat Kebudayaan Tionghoa ini komunitas peranakan Tionghoa yang ada di Indonesia, dan sama sekali tidak dibantu pemerintah," katanya kepada Okezone belum lama ini.
Dikatakannya, bahwa semua pendanaan dikumpulkan komunitas tersebut kemudian disumbangkan dalam bentuk pusat kebudayaan tersebut.
"Mereka bergotong royong akan membuat sama persis dengan aslinya di atas tanah empat hektar. Memang semuanya bertahap karena kendala dana sumbangan itu tadi," katanya lagi.
Saat ini di dalam kawasan terdapat gapura sebagai awal pintu masuk, kemudian taman-taman yang dilengkapi dengan bangku sebagai tempat berisitirahat pengunjung yang datang.
(jjs)
