GAZA - Juru bicara Hamas Abu Zuhri kembali menyuarakan penolakan upaya pelucutan senjata dari Hamas. Menurutnya, semua upaya tersebut percuma dilakukan.
"Tidak penting untuk melucuti rakyat Palestina, tetapi yang paling penting saat ini adalah melucuti pendudukan Israel. Selain itu harus dilakukan pelarangan terhadap Pemerintah Amerika Serikat (AS), yang terus menyediakan senjata yang membunuh perempuan dan anak-anak," ujar Zuhri, seperti dikutip FARS, Minggu (31/8/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran selama tujuh pekan. Salah satu isi dari kesepakatan gencatan senjata jangka panjang tersebut adalah pembukaan perbatasan laut yang selama ini ditutup Israel.
Negosiasi lanjut mengenai isu yang belum terpecahkan hingga saat ini, -seperti pembukaan bandara dan pelabuhan di Gaza- akan berlangsung satu bulan lagi. Negosiasi serupa juga akan berlangung untuk isu pelucutan senjata dari Hamas.
Berbicara di Doha, Qatarm Meshaal bersikeras bahwa Palestina akan tetap mengangkat senjata di wilayahnya. Tidak akan ada pembicaraan mengenai pelucutan senjata.
Selama tujuh pekan pertempuran yang terjadi di Gaza, dilaporkan sekira 2.130 warga Palestina tewas dan sebagian besar adalah warga sipil. Sementara 69 prajurit Israel turut tewas dalam pertempuran ini.
(faj)