Share

Santap Sate Padang di Minangkabau, Jangan Jumpai Malam Hari

Raiza Andini, Okezone · Minggu 31 Agustus 2014 15:30 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 31 488 1032238 rQdbIVqeNO.jpg Santap Sate Padang di Minangkabau, Jangan Jumpai Malam Hari (Foto:Raiza Andiri)
A A A

MAKAN sate Padang, di Ibukota tersaji di malam hari, padahal di kota aslinya, sate Padang sudah buka sejak pukul 08.00 WIB.

Bagi pencinta Sate Padang rasanya harus berkunjung langsung ke Ranah Minangkabau. Di sana Anda dapat menyantap sate berbahan dasar daging sapi dan lidah, sepanjang waktu, namun sayangnya malam amat jarang yang buka.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kalau di sini sate padang keluarnya pagi sampai magrib, sudah malam jarang yang buka, ada beberapa saja,” kata Uda Azwir, kepada Okezone di Padang, Sumatera Barat, belum lama ini.

Dia heran saat diberitahu bila di Jakarta mengeluarkan sate padang pada malam hari, dia berpendapat budaya Jakarta dan Padang sangat jauh berbeda. Oleh sebab itu, mengapa dikeluarkan pada malam hari.

Dari segi cita rasa, tidak ada perbedaan yang sedikit signifikan antara sate padang di Jakarta dan sate padang di Minang. Hanya saja, tambah Uda Azwir yang membuatnya orang Padang asli, sedangkan Jakarta kebanyakan orang Jawa.

Gak ada perbedaan saya pernah coba yang di Jakarta, rempah-rempahnya juga terasa, yang bedanya itu yang masak, di sini orang Padang asli, di sana orang Jawa,” tutupnya sambil tertawa.

Sekedar diketahui bila ingin mencicipi sate Padang di Tanah aslinya, maka Anda cukup merogoh kocek Rp10 ribu per porsinya.

(jjs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini