UPAYA perlindungan anak mencegah kekerasan, eksploitas serta kejahatan seksual tidak hanya datang dari masyarakat, ormas maupun pemerintah tapi pihak swasta turut berpartisipasi dalam perlindungan anak. Bahkan, asosiasi perlindungan anak oleh swasta di Indonesia mendapat penghargaan dari UNICEF.
"Saya sampaikan di sini peranan swasta untuk perlindungan anak dalam bentuk asosiasi. Itu adalah Asosiasi perusahaan sahabat anak Indonesia yang berdiri tiga tahun lalu dan kami fasilitasi,” kata Linda Gumelar, selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat berkunjung ke Okezone di Jakarta, baru-baru ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Asosiasi swasta di Indonesia merupakan satu—satunya asosiasi yang ada di dunia. Maka dari itu UNICEF memberikan penghargaan terkait dengan asosiasi swasta yang mencoba menerapkan perlindungan terhadap anak tersebut.
"Bukan semata-mata CSR, tapi pertama perusahaan itu dalam kebijakannya tidak memperkerjakan anak. Yang kedua produknya aman bagi anak. Setelah itu baru kepada CSR- nya," imbuh istri Agum Gumelar.
Pemahaman dilakukan asosiasi dan sekarang sudah sekira 28 perusahaan besar serta kecil, yang bergabung di dalamnya. "Kemudian asosiasi tersebut memiliki cabang yang berada di Gianyar, tingkat Kabupaten. Itu pun menjadi bagian program dari kota layak anak," tutupnya.
(ren)
