JAKARTA - Pemerintah telah menerapkan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Agustus kemarin. Akibatnya, terjadi kelangkaan BBM bersubsidi di berbagai daerah. Sejumlah SPBU pun mengalami antrean panjang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin memaparkan, pembatasan tersebut tidak memberikan dampak yang cukup berarti terhadap inflasi. Menurut dia, ini lantaran pengaruh pembatasan tersebut tidak merata.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Tidak terlalu besar karena belum semua. Masih ada kan yang belum dibatasi," tutur Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Meski demikian, dia mengaku ada sedikit perubahan angka BBM bersubsidi dalam bobot inflasi. "Kalau masal, apalagi dinaikkan pasti berpengaruh," tambah Suryamin.
Menurutnya jika memang terjadi pembatasan, maka akan ada pola pergeseran, dan tentu memberikan dampak pada daya beli masyarakat. "Akan ada pergeseran, pebisnis akan beralih pada solar nonsubsidi," tukas dia.
(rzy)