Share
Advertisement

Produksi Game Destiny Telan Dana Rp5,8 Triliun

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Selasa 02 September 2014 09:05 WIB
Produksi Game Destiny Telan Dana Rp5,8 Triliun (Foto: Theguardian)
Produksi Game Destiny Telan Dana Rp5,8 Triliun (Foto: Theguardian)
A
A
A
CALIFORNIA - Game yang dikembangkan studio Bungie dan diterbitkan Activision, Destiny, diklaim sebagai game dengan biaya produksi paling mahal. Game yang segera diluncurkan pada 9 September 2014 ini menghabiskan dana USD500 juta atau sekira Rp5,8 triliun.

Dilansir Theguardian, Senin (1/9/2014), Destiny merupakan game bergenre petualangan fiksi ilmiah. Permainan first person shooter dan multiplayer online ini mengalahkan biaya pembuatan film Avatar sebesar USD75 juta.

Selama satu dekade terakhir, bisnis video game tumbuh signifikan. Secara global, kini bisnis video game senilai USD80 miliar per tahun.

Game Destiny memungkinkan gamer untuk berkelana dengan teman, menyusuri arena sistem tata surya dan mengalahkan alien. Game baru ini mengambil latar belakang waktu ratusan tahun di masa depan.

Destiny mengandalkan mesin game In-house yang sempat dipamerkan pada event E3 2013. Gamer bisa bereksplorasi di Bumi, Venus dan Mars dengan tiga klasifikasi jagoan seperti warriors (prajurit), warlocks (penyihir) dan titans (raksasa).

"Kami memulai Destiny pada 2009. Ini adalah tim yang sangat kecil, kurang dari lima orang. Kami berbicara tentang apa yang kita inginkan untuk mengeksplorasi," kata Head of Production game Destiny, Jonty Barnes.

Bungie sukses membuat game ekslusif Halo untuk konsol game Xbox 360. Di permainan terbaru ini, Destiny juga dapat dimainkan tidak hanya di Xbox 360 dan Xbox One, tetapi juga di PlayStation 3 serta PlayStation 4.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement