Share

Demokrat: Tiga Keuntungan Pembentukan Pansus Pilpres

Arief Setyadi , Okezone · Senin 01 September 2014 14:14 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 01 339 1032616 E8tb7Pb8P1.jpg Demokrat: Tiga Keuntungan Pembentukan Pansus Pilpres (ilustrasi Okezone)
A A A

JAKARTA- Fraksi Partai Demokrat menilai banyak sisi positif dalam pembentukan panitia khusus (Pansus) pemilihan umum presiden (pilpres). Pansus ini bakal menjadi wadah evaluasi untuk kepentingan pemilu periode mendatang.

Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat, Nuki Sutarno, mengatakan melalui Pansus pilpres ada tiga poin utama yang bisa dipetik. Pertama, bisa melakukan perbaikan administrasi, sehingga penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak ada yang ganda.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Apalagi, dia juga tidak memahami betul DPT yang digunakan ioleh KOmisi Pemilihan Umum (KPU) berasal dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau dari KPU sendiri.

"Kedua, penguatan sistem pengawasan akuntabel yang bisa menghindari transaksional, misal unsur IT juga bisa dilakukan, jangan seperti Bawaslu IT gunakan asing. Padahal, civitas di kita jago-jago kok buat ngawal," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II dengan KPU dan Bawaslu, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Ketiga, sambung Nuki, dalam Pansus juga bisa dibahas mengenai managemen waktu terkait dengan dengan penetapan rekapitulasi oleh KPU. Misal, dalam proses rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU pada 22 Juli menimbulkan berbagai persoalan, di mana banyak yang mengganggap saat itu belum deadline.

Tetapi, rekapitulasi tetap dilakukan oleh KPU karena khawatir kalau telat menuntaskannya bakal terancam hukuman penjara. "Karena waktu itu bingung siapa yang bertanggung jawab masuk hotel prodeo, nah bisa seperti ini," tegasnya.

Nuki menambahkan, tiga persoalan ini tentunya bisa dicari solusinya melalui Pansus pilpres. Namun, ia menegaskan kalau pembentukan Pansus bukan bermaksud ingin menelanjangi pihak tertentu melainkan agar fungsi pengawasan bisa berjalan sebagaimana mestinya dan demokrasi juga berjalan dengan baik.

"Bukan kita ingin menelanjangi dengan adanya Pansus ini. Komisi II sebagai pengawasan, Bawaslu mitra kita dan sama-sama apa aja yang kita terapkan pemilu yang datang bisa berjalan baik dan tidak terjadi ladi sebagaimana yang ditenggarai dalam pileg dan pilpres lalu," paparnya.

"Saya sangat menyetujui adanya satu Pansus untuk kebaikan ke depan. Apa saja yang bisa diperbaiki dan adanya penelahaan lebih dalam dalam pansus tersebut," tuntasnya.(fid)

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini