Share

Sambut Maba, FMIPA UNY Luncurkan Roket

Margaret Puspitarini , Okezone · Senin 01 September 2014 15:00 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 01 373 1032592 uNxjKfvurb.jpg Foto : Sambut Maba, FMIPA UNY Luncurkan Roket/UNY
A A A

JAKARTA - Ada banyak cara yang dilakukan setiap fakultas untuk menyambut para mahasiswa baru (maba). Ingin memberikan kenangan berkesan, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyambut para maba dengan peluncuran roket.

Peluncuran roket tersebut menjadi tanda dimulainya Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) FMIPA UNY. Berlokasi di halaman Dekanat FMIPA UNY, Dekan FMIPA UNY Hartono pun meluncurkan roket tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pada sambutannya, Hartono memberikan selamat kepada para mahasiswa baru yang berhasil lolos seleksi yang terbilang cukup ketat. Karena satu kursi di FMIPA UNY harus diperebutkan dengan 25 orang.

“Mahasiswa baru akan dievaluasi pada empat semester pertama. Anda bisa ‘diwisuda lewat pintu samping’ jika pada empat semester tersebut Anda tidak mendapatkan 40 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00. Jadi, berjanjilah untuk kuliah maksimal empat tahun,” kata Hartono, seperti dilansir dari situs UNY, Senin (1/9/2014).

Sementara itu, Ketua BEM FMIPA UNY M Rifki Taufiq menambahkan, selain berfokus pada kegiatan akademis dan menyelesaikan kuliah tepat waktu, mahasiswa tidak boleh melupakan kegiatan organisasi. Dia berpendapat, dengan berorganisasi akan menjaga agar mahasiswa tidak tertinggal.

Selain itu juga punya jiwa wirausaha dan jangan malu untuk berkarya. “Seperti saya, saya tidak malu untuk tiap pagi berjualan risoles di kampus. Bahkan dari berjualan tersebut saya bisa sampai ke Thailand,” ujar Rifki.

Menurut Rifki, mahasiswa tidak perlu takut jika terlibat dalam organisasi akan mengganggu prestasi akademis. Dia mengaku, semenjak berkiprah di organisasi mahasiswa, nilai IPK nya justru meningkat.

"Padahal awalnya saya takut untuk menerima amanah menjadi ketua BEM karena khawatir nilai akademik akan berkurang. Tapi saya termotivasi untuk jadi lebih baik karena saya menjadi teladan bagi yang lain,” tutupnya.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini