Share

Promosi Diri di Sosmed Bantu Dapat Kerja

Margaret Puspitarini , Okezone · Senin 01 September 2014 20:04 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 01 373 1032670 PnqyEv3Gjj.jpg Kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan media jejaring sosial dapat menjadi cara untuk mempromosikan diri ke dunia kerja.
A A A

JAKARTA - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan jaminan untuk diterima bekerja di perusahaan idaman. Saat ini, perusahaan juga sangat memperhatikan soft skill seorang calon karyawan mereka.

Demikian disampaikan Pemimpin Redaksi salah satu majalah wanita terkemuka Petty S Fatimah dalam kuliah umum di Departemen Jurnalistik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Dia berpendapat, IPK bukan jaminan jika calon karyawan memilki kemampuan yang dicari perusahaan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Mahasiswa zaman sekarang tidak cukup dengan IPK tinggi. IPK di atas tiga bukan jaminan bahwa mahasiswa itu memiliki kemampuan yang tinggi," ujar Petty, seperti dilansir dari situs Unpad, Senin (1/9/2014).

Menurut Petty, kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan media jejaring sosial dapat menjadi cara untuk mempromosikan diri ke dunia kerja. Misalnya, dengan menunjukkan kemampuan berbahasa asing.

"Begitu pun bahasa. Bahasa Inggris bukan lagi persyaratan karena akan dianggap semua generasi sekarang mampu berbahasa Inggris. Tunjukan lewat media jejaring sosial bahwa kita bisa berbahasa Jerman atau Prancis," kata mantan aktivis Senat Mahasiswa Fikom Unpad itu.

Oleh karena itu, sebagai generasi narsis yang aktif menggunakan banyak media jejaring sosial, maka kawula muda Indonesia harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Bukan justru mempublikasi hal-hal yang bersifat memprovokasi atau merugikan orang lain.

"Tentu saja kenarsisan itu, dengan menunjukan interest dan kemampuan kita yang positif, tidak asal mem-publish sesuatu yang tidak penting. Generasi yang menguasai media jejaring sosial adalah generasi yang bakal bisa bersaing di dunia kerja," tuturnya.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini