JAKARTA - Orientasi pengenalan kampus (ospek) biasanya bertujuan memperkenalkan kehidupan kuliah dan lingkungan kampus. Karena itu, kegiatan ospek umumnya mengusung tema edukatif dan motivatif.
Tetapi, ospek di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, tahun ini justru mengundang kontroversi. Pasalnya, kegiatan yang bertajuk Orientasi Studi Cinta Akademik dan Almamater (OSCAAR) yang digelar pada 28-30 Agustus lalu memasang tema "Tuhan Membusuk; Re-konstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan".
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sejak akhir pekan lalu, foto spanduk OSCAAR yang dengan jelas memperlihatkan tema tersebut ramai tersebar di media jejaring sosial dan forum diskusi. Banyak orang menyayangkan kampus berfondasi agama tersebut malah mengangkat tema kontroversial dalam kegiatan pengenalan bagi mahasiswa barunya.
Meski demikian, kontroversi ini tidak membesar seperti kasus status Path yang dipublikasikan Florence Sihombing. Mahasiswa S-2 Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menjelek-jelekkan Kota Yogakarta dan langsung menjadi target bullying lini masa media sosial.
(rfa)