JAKARTA - Memborong juara dalam berbagai kategori di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 27 mengantarkan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagai juara umum. Tidak hanya mahasiswa, ada sosok lain yang juga turut serta dalam kemenangan tersebut. Mereka adalah dosen pendamping.
Sebut saja Dosen Jurusan Teknik Mesin dan Industri Herianto serta Dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi Indra Bramanti yang menjadi dosen pembimbing kontingen UGM. Dari 10 medali emas yang dibawa pulang UGM, tujuh di antaranya disumbangkan oleh mahasiswa bimbingan pasangan suami istri itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Alhamdulillah mahasiswa bimbingan saya dapat tiga emas, yaitu dua presentasi dan satu poster. Istri menang empat emas masing-masing tiga untuk kategori presentasi dan satu kategori poster,” kata Herianto, seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (2/9/2014).
Menurut Herianto, dia sudah mendampingi para mahasiswa dalam Pimnas sejak 2010. Sedangkan sang istri, Indra Bramanti baru pertama kali menjadi pendamping Pimnas pada tahun ini.
Empat tahun mendampingi para mahasiswa dalam Pimnas, anak didik Herianto selalu meraih juara. Pada Pimnas mendapatkan satu emas, kemudian 2012 mendapatkan satu perak, dan 2013 mendapatkan satu emas. “Hanya 2011 yang tidak dapat medali waktu itu,” kenangnya.
Pasangan suami istri itu mengaku, resep yang mereka terapkan saat mendampingi para mahasiswa adalah rasa cinta dan komitmen. Tugas untuk mendampingi mahasiswa merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dilakukan dengan ikhlas.
Bahkan keduanya menamakan mahasiswa bimbingan mereka dengan generasi emas Pimnas (Gen Emas). “Ya seperti membimbing anak. Sedih kalau misalnya diabaikan atau tidak nurut. Tapi Alhamdulillah rasa lelah itu hilang ketika UGM menang sebagai juara umum,” tutur Herianto.
(mrg)
