Share

Menariknya Program Paket B untuk Masyarakat

Rachmad Faisal Harahap , Okezone · Senin 01 September 2014 20:19 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 01 373 1032844 6BAaRAAqQp.jpg Dirjen Dikdas Hamid Muhammad (Foto: Faisal/Okezone)
A A A

JAKARTA - Program Paket B sebagai jalur pendidikan non-formal diselenggarakan dalam rangka memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat yang kurang beruntung. Program ini dapat dilaksanakan oleh satuan pendidikan.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Hamid Muhammad mengatakan, sekolah terbuka yang dilihat yaitu kemampuan akademik dan keterampilan. Sedangkan sekolah kesetaraan atau Paket B yang dilihat yaitu skill atau keterampilannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Program umum itu akademik, kalau sekolah terbuka skill atau keterampilan sekarang ditambahkan juga pamongnya (guru/pelatih keterampilan)," ujar Hamid, dalam Pembukaan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (LOMOJARI) Bidang Akademik dan Lomba Kecakapan Karya Keterampilan (LK3) tingkat Nasional 2014 di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Hamid melanjutkan, pihaknya melihat apakah mereka punya kemampuan yang setara atau tidak.

"Bapak dan Ibu bisa melihat apa karya yang mereka tampilkan. Tidak ada yg mengecewakan, serta meningkat setiap tahunnya," ucapnya.

Lanjut Hamid, pihaknya mau memberikan kesetaraan pada siswa-siswi dan kesempatan yang sama pada mereka dengan sekolah umum.

"Memberikan fasilitasi bagi siswa-siswi kita untuk tampil menunjukkan kehebatannya untuk berlomba di bidang prakarya, menunjukkannya keterampilan dan kreativitas," ungkapnya.

Hamid menambahkan, kali ini, tidak hanya siswa, tapi juga untuk tutor dan guru.

"Terima kasih kepada semua pihak semoga yang kita harapkan bisa terwujud," tuturnya.

Hingga tahun pelajaran 2014/2015, jumlah lembaga penyelenggara Pendidikan Kesetaraan Program Paket B adalah 163.522 peserta didik, yang dilayani oleh sebanyak 3.667 lembaga di seluruh Indonesia.

Jumlah tutor atau pamong belajar di lembaga penyelenggara Paket B sebanyak 22.132 orang dan sebanyak 2.576 narasumber teknis yang memberikan pembelajaran keterampilan.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini