JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) kembali menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyarakat berpenghasilan rendah-miskin. Kali ini, bantuan tersebut diantaranya diberikan kepada kelompok sasaran penerima bantuan di Kabupaten Jembrana , Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Gianjar (Provinsi Bali).
"Program BSPS yang dilaksanakan oleh Kemenpera merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat berpenghasilan rendah-miskin agar dapat menghuni rumah layak huni," ungkap Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya, Eko Heripoerwanto yang dikutip dari laman resmi Kemenpera, Senin (1/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, dana BSPS yang disalurkan melalui BRI tersebut harus dibelanjakan bahan bangunan senilai dengan dana bantuan yang diterima. Tidak boleh ada pemotongan, pungutan liar, atau sumbangan paksa oleh pihak mana pun juga,"
Selain Kabupaten Jembrana, diserahkan pula bantuan di Kabupaten Klungkung (Kec Banjarangkan; 573 penerima bantuan) dan Kabupaten Gianyar (Kec. Sukawati; 455) di lokasi yang berbeda. Bupati Klungkung dalam sambutannya menyatakan bahwa BSPS
ini merupakan salah satu pilar utama untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan skema pemberdayaan masyarakat, yang menjadi agenda Bupati sampai akhir masa jabatannya.
PPK Penyediaan Rumah Swadaya Wilayah Jawa Bagian Timur dan Bali sampai dengan bulan ini telah menetapkan 3.770 penerima bantuan di Provinsi bali dengan nilai sebesar Rp 28.275.000.000. Pada tahun 2014 ini, sebanyak 84 Desa, yang berada di 10 Kecamatan dan 6 kabupaten/kota di Provinsi Bali menerima BSPS.
(wdi)
