Share

Biar Awet, Bersihkan Filter Bensin Tiap 10 Ribu Km

Septian Pamungkas, Okezone · Selasa 02 September 2014 07:13 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 01 53 1032802 orYz5YuZnC.jpg F: Filter bensin yang kotor (Zailani)

BELITUNG - Stigma yang menyebut penggunaan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi atau premium pada motor injeksi dapat mengakibatnya kerusakan mesin tidak sepenuhnya benar. Di daerah seperti Pulau Belitung, bensin dengan RON92 ke atas merupakan "barang" langka. Mau tidak mau, konsumen pengguna motor injeksi mengkonsumsi premium untuk kuda besinya.

Meski menenggak bensin premium, V-Ixion dan motor injeksi Yamaha lainnya yang beredar di Pulau Belitung diketahui jarang yang bermasalah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sejak V-Ixion keluar, jarang kita menemukan masalah. Perawatan yang kita lakukan berbeda dengan di daerah lain karena kita bisa perbaiki fuel pump, injektornya juga bisa bahkan yang lebih ekstrim lagi bisa kita perbaiki," kata Ahmad Zailani, Kepala Mekanik Diler Utama Yamaha Sumber Jadi, Tanjung Pandan, Belitung.

Bang Zai -sapaan Ahmad Zailani- mengatakan banyaknya konsumen yang mengeluhkan motor injeksinya bermasalah lantaran sebelumnya si konsumen membawanya ke bengkel biasa yang kebanyakan tidak memahami cara kerja motor injeksi.

"Yang namanya injeksi ada pompa ada filter (bensin). Cuma biasanya orang memperbaiki apabila sudah rusak. Ini sebenarnya bisa dihindari dengan cara dirawat." ujarnya.

Dalam kasus ini, fuel pump yang selalu dituding bermasalah. Padahal, menurut Zai, kinerja fuel pump tidak maksimal lantaran filter bensinnya dipenuhi kotoran sisa bensin. Alhasil saluran menjadi tertutup dan bensin tidak dapat mengalir.

"Fuel pump yang biasanya gak keluar sebenarnya bukan masalah fuel pump-nya rusak. Selama fuel pump-nya masih ada suara itu belum rusak cuma buntu. Biasanya dia bermasalah karena kena air misalnya seperti tangki yang kemasukan air, itu baru bermasalah karena bisa konslet,"

"Tapi kalau bensin dicekĀ  gak keluar, itu bukan rusak, itu filternya yang kotor. Kalau di diler kita rutin dibersihkan per 10 ribu km. Dikilometer yang biasa kita temukan, itu rata-rata kotorannya luar biasa hitam. Rata-rata penggunaan bahan bakar (jenis premium) di sekitar Belitung itu seperti ini." pungkasnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini