Share

Warga Sorong Lebih Pilih Naik Harga, daripada Antre BBM

Hendra Kusuma , Okezone · Selasa 02 September 2014 10:40 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 19 1033018 09e4Jak1A7.jpg Warga Sorong Lebih Pilih Naik Harga, daripada Antre BBM (Foto: Hendra/Okezone)
A A A

SORONG - PT Pertamina (Persero) telah mencabut sistem kitir atau penjatahan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Pencabutan tersebut juga merupakan salah satu upaya dari Pertamina untuk melerai antrean panjang di setiap SPBU.

Namun, berbeda dengan di Sorong, Papua, antrean mobil dan sepeda motor terlihat sangat panjang, bahkan masyarakat sekitar rela bermalam di SPBU tersebut untuk mendapatkan BBM subsidi jenis solar. Padahal seperti diketahui, bahwa pihak Pertamina pada 18 Agustus telah melakukan penyuplaian BBM secara normal.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dua hari baru dapat solar, kita sampai nginep," kata salah satu supir, Jhon kepada wartawan, Sorong, Papua (2/9/2014).

Menurut Jhon, antrean yang terjadi telah dimulai sejak empat bulan yang lalu. Dirinya mengaku lebih memilih pemerintah untuk menaikan harga BBM subsidi jika harus mengantre atau bermalam di SPBU.

Jhon mengaku, saat ini terdapat lima SPBU di Sorong, namun yang beroperasi hanya empat SPBU. "Lebih baik dinaikkan harganya dari pada enggak ada (antre), kasih naik saja, semua pasti lari dari subsidi," tutupnya.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini