KESEHATAN remaja Indonesia sangat penting. Pasalnya, hampir sepertiga dari seluruh jumlah penduduk Indonesia masuk dalam kelompok umur remaja (usia 10-24 tahun).
Karenanya, untuk meningkatkan kualitas remaja, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membentuk program Generasi Berencana. Program Generasi Berencana berfungsi sebagai pusat informasi dan pendidikan kesehatan remaja.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Program Generasi Berencana adalah pusat informasi dan konseling remaja. Kami melatih siswa dan mahasiswa untuk menjadi pendidik dan konselor sebaya. Mereka dilatih untuk mampu memberikan terapi awal bagi remaja," ujar Prof. dr. Fasli Jalal, Ketua BKKBN dalam acara Konferensi Keluarga Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (2/8/2014)
Dalam program tersebut, remaja diberikan beberapa edukasi. Mulai dari pencegahan pergaulan bebas hingga masalah kesehatan seksual. Hingga saat ini, program tersebut sudah berjalan dan diterapkan di banyak sekolah menengah atas dan perguruan tinggi se-Indonesia.
"Generasi Berencana telah menjangkau lebih dari 9000 SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah serta 500 kampus di Indonesia. Program ini dijalankan dengan dua basis, yaitu komunitas dan pendidikan. Program Generasi Berencana telah masuk ke dalam kegiatan Pramuka, Karang Taruna, dan lain sebagainya. Itu dari basis komunitas. Sementara dari basis pendidikan, program ini telah menjadi muatan ekstrakulikuler di sekolah menengah," tutupnya.
(fik)
