Share

Euro Hampir Sentuh Level Terendah Tahunan

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Selasa 02 September 2014 08:29 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 213 1032958 wd4oXQiAJH.jpg Euro mendekati level terendah tahunan. (Ilustrasi foto: Reuters)
A A A

SINGAPURA - Euro diperdagangkan 0,1 persen dari level terendah dalam hampir setahun, sebelum yang mungkin menunjukkan penjualan ritel dan jasa regional  lebih lemah, dan meningkatkan harapan adanya stimulus moneter tambahan.

Penurunan euro terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu menjadi penurunan yang terbesar di antara 16 mata uang utama, didorong oleh prospek Bank Sentral Eropa (BoE) akan mengambil langkah-langkah yang cenderung merendahkan mata uang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Para pejabat akan berkumpul untuk memutuskan kebijakan pekan ini. Dolar Australia memperoleh gain dari bulan lalu sebelum Reserve Bank bertemu hari ini. Rubel Rusia jatuh ke rekor terendah karena ketegangan terus terjadi antara negara dan Ukraina.

"Pemulihan ekonomi Eropa sedang melandai sekarang. Prospek AS telah meningkat sedikit, yang memungkinkan dolar AS untuk sedikit menguat sehingga memberikan tekanan ke euro," kata analis valas National Australia Bank Ltd, Emma Lawson, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (2/9/2014).

Euro sedikit berubah pada USD1,3131 di Tokyo setelah sempat menyentuh USD1,3119, sementara terhadap yen Jepang berada di 137,04 per yen Jepang setelah naik 0,2 persen ke 137 per yen Jepang kemarin. Sedangkan dolar AS diperdagangkan di USD104,36 per yen Jepang setelah menyentuh USd104,37 per yen Jepang.

Badan statistik Uni Eropa mungkin akan memaparkan bahwa penjualan ritel di wilayah tersebut pada periode Juli jatuh, untuk pertama kalinya dalam empat bulan. Pengumuman itu akan menjadi ukuran untuk sektor jasa di kawasan Eropa, seperti yang digambarkan oleh Markit Economics.

ECB akan mengadakan pertemuan pada 4 September dan diperkirakan memulai pelonggaran kuantitatif tahun ini. Mata uang Eropa turun 2,2 persen pada bulan lalu terhadap dolar AS, dan menjadi kinerja terburuk di antara 16 mata uang lainnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini