DALAM perayaannya yang ke-125 tahun , Lee merilis denim edisi khusus. Koleksi yang dinamai Lee 101+ itu tersebut merupakan hasil evolusi dari koleksi sebelumnya.
Lee sendiri pernah merilis101 pada tahun 1924. Namun untuk koleksi 101+, celana denim Lee tersebut mengalami sedikit penambahan sesuai gaya saat ini. Selain itu, koleksi Lee 101+ memiliki detail yang lebih filosofis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Dalam koleksi Lee 101+ ini lebih berdesain klasik. Bentuknya celananya kembali lagi seperti yang digunakan para riders dan rodeo jaman dulu yakni lebih curvy atau melengkung, namun tidak terlalu beggie maupun skinny,"kata Norman Lukman selaku Brand Manager Lee di Pondok Indah Mall 2, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Keistimewaan celana jins Lee 101+, terdapat pada beberapa bagian. Misalnya seperti selvedge di dalam ujung celana, yang jika dilipat akan muncul detail garis dengan warna pelangi. Selain itu, leather patch-nya dibuat sangat klasik, mengikuti gaya pertama kali Lee 101 dirilis.
"Hair on hide leather patch kami buat dengan jahitan lazy S seperti jaman dahulu. Namun bedanya adalah dulu menggunakan bulu kuda tapi sekarang menggunakan sapi," imbuh Norman.
Selain itu, jahitan 'x' pada ujung saku belakang dijahit dengan modifikasi menjadi '+' untuk gaya signature Lee 101+. Pada koleksi limited edition ini, terdapat nomor seri yang unik pada tiap item.
Koleksi Lee 101+ ini merupakan edisi terbatas dengan hanya ada 1250 jins di seluruh dunia. Untuk pembagiannya, Indonesia hanya kedapatan sebanyak 40-50 jins dari total 1250 jins yang tersebar di seluruh dunia.
(fik)
